Istilah-istilah dalam K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam lingkungan kerja yang bertujuan melindungi karyawan dari risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Namun, banyak istilah dalam K3 yang mungkin terdengar asing, terutama bagi mereka yang baru mengenal bidang ini.

Artikel ini akan membahas beberapa istilah umum dalam K3 agar Anda lebih memahami konsep dan praktiknya.

1. Hazard

Hazard adalah segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerugian atau bahaya, baik bagi kesehatan, keselamatan, maupun kesejahteraan karyawan. Contohnya termasuk bahan kimia berbahaya, mesin yang tidak dilengkapi pengaman, atau lingkungan kerja yang berisik.

2. Risk

Risk atau risiko mengacu pada kemungkinan terjadinya kecelakaan atau dampak negatif dari hazard. Dalam K3, manajemen risiko sangat penting untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko guna meminimalkan kecelakaan kerja.

3. PPE (Personal Protective Equipment)

PPE atau Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat atau peralatan yang digunakan oleh karyawan untuk melindungi diri dari bahaya di tempat kerja. Contohnya termasuk helm, sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung.

4. Incident

Incident adalah kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi di tempat kerja, yang bisa saja berakibat pada cedera, penyakit, kerusakan properti, atau situasi berbahaya lainnya. Tidak semua incident menyebabkan cedera, namun tetap harus dilaporkan dan dianalisis untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

5. Accident

Accident atau kecelakaan adalah incident yang telah menyebabkan cedera atau kerugian. Memahami perbedaan antara incident dan accident penting untuk melaporkan dan mengelola kejadian dengan tepat di tempat kerja.

6. Safety Audit

Safety Audit adalah proses evaluasi sistematis terhadap kebijakan, prosedur, dan praktik K3 di tempat kerja. Audit ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar K3 dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

7. MSDS (Material Safety Data Sheet)

MSDS atau Lembar Data Keselamatan Bahan adalah dokumen yang memberikan informasi tentang sifat kimia, bahaya, dan langkah-langkah keselamatan yang harus diambil saat menangani bahan kimia tertentu di tempat kerja.

8. Lockout/Tagout

Lockout/Tagout adalah prosedur keamanan yang digunakan untuk memastikan bahwa mesin atau peralatan tidak dapat dioperasikan saat sedang diperbaiki atau diservis. Prosedur ini melibatkan penggunaan kunci dan label khusus untuk mencegah aktivasi peralatan secara tidak sengaja.

9. Ergonomics

Ergonomics adalah ilmu yang mempelajari desain tempat kerja dan peralatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan fisik karyawan. Tujuan ergonomics adalah untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kenyamanan serta produktivitas kerja.

10. Near Miss

Near Miss adalah kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan atau cedera tetapi berhasil dihindari. Meskipun tidak ada yang terluka, near miss harus dilaporkan dan dianalisis untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

11. P2K3

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut P2K3 ialah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antarapengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian danpartisipasi efektif dalam penerapankeselamatan dan kesehatan kerja

Kesimpulan

Memahami istilah-istilah dalam K3 sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Dengan mengenal konsep dasar ini, karyawan dapat lebih waspada terhadap risiko yang ada dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Penerapan K3 bukan hanya tanggung jawab manajemen, tetapi juga setiap individu di tempat kerja.

Scroll to Top